CONTOH FORMAT DATA CURAH HUJAN BMKG

JENIS POLIGON DAN METODE PENGUKURAN JARAK


  • 🍥  PENGERTIAN DAN JENIS POLIGON
  • 🍥  PENGANTAR ILMU UKUR TANAH (POLIGON)

Gambar: Macam-macam bentuk poligon


  • Pemahaman yang berkaitan dengan Kerangka Kontrol Horizontal (KKH) merupakan bahagian kerangka dasar yang terdapat pemetaan untuk memperlihatkan hubungan posisi horizontal (X,Y) antara satu titik yang relatif terhadap titik lain di permukaan bumi pada suatu bidang datar. metode yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi horizontal dari KKH maka digunakan beberapa langkah , salah satu langkah untuk penentuan posisi horizontal yang sering digunakan adalah dengan cara pengukuran poligon. Metode pengukuran poligon yang biasa digunakan untuk menentukan suatu posisi horizontal yang terdapat banyak titik dimana antara suatu titik yang satu dan titik lainnya dapat dihubungkan dengan jarak dan sudut berbeda sehingga akan membentuk suatu rangkaian sudut / titik-titik (polygon). Saat penentuan suatu bidang horizontal dengan menggunakan metode ini, posisi titik yang belum diketahui koordinatnya dapat ditentukan dari titik yang sudah diketahui koordinatnya dengan cara mengukur semua jarak dan sudut dalam poligon.
  • Poligon berasal dari padanan kata polygon yang berarti poly : banyak dan gon(gone) : titik. Di maksud disini adalah poligon yang sering digunakan sebagai kerangka dasar pemetaan yang memiliki titik-titik dimana titik tersebut mempunyai suatu koordinat X dan Y, untuk memahami sistem koordinat dan proyeksi yang bisa digunakan dalam suatu peta tidak terlepas akan pengukuran dan penghitungan poligon.
  • Poligon terdapat beberapa jenis yang pandang dari bentuk dan titik refrensi (acuan) yang biasa digunakan sebagai suatu sistem koordinat dan kontrol kualitas dari pengukuran poligon. Titik referensi merupakan titik yang mempunyai beberapa koordinat yang dalam penghitungannya berdasarkan pada sebuah datum dan proyeksi suatu peta, di Indonesia datum yang biasa di gunakan yaitu WGS 84 sedangkan proyeksi pada peta menggunakan TM-3, sedangkan titik koordinat lokal adalah titik koordinat yang tidak mengacu langsung pada dua hal tersebut (koordinat sementara), kalaupun hal itu di gunakan dalam suatu pengukuran poligon untuk area yang cukup luas tentu saja pengaruh kelengkungan bumi bisa diabaikan saja. Untuk suatu titik refrensi dalam pekerjaan pengukuran poligon ialah TDT (Titik Dasar Teknik) atau BM (Base Mark) Orde 3,2 ataupun Orde 1 yang telah memiliki titik kooordinat TM-3 dan dapat diukur menggunakan GPS Geodetik.
  • Suatu bidang pada Poligon digunakan untuk mewakili bentuk obyek gambar dengan cara merepresentasikan tepi obyek (boundary) dengan poligon. Pengenalan obyek gambar dapat dilakukan dengan cara pengenalan poligon. Poligon merupaka suatu bidang datar dengan tiga atau lebih sudut yang dikelilingi oleh sebuah segmen garis lurus yang membentuk sebuah kurva tertutup sederhana (Gullberg 1997).
  • Pengolahan data pada suatu polygon dikontrol terhadap sudut-sudut dalam atau sudut luar polygon dan dikontrol terhadap koordinat baik itu absis maupun kordinat. memulai pengolahan data polygon akan dimulai dengan menghitung sudut awal dan sudut akhir dari suatu titik ikat polygon. kontrol sudut pada polygon diawali terlebih dahulu dilakukan yaitu untuk memperoleh koreksi sudut polygon dengan cara mengontrol jumlah sudut polygon terhadap pengurangan sudut akhir dengan sudut awal polygon. Saat Koreksi  sudut polygon sudah diperoleh kemudian dibagi secara merata tanpa bobot terhadap sudut polygon hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan.
  • Sudut-sudut jurusan titik polygon terhadap titik polygon berikutnya mengacu terhadap sudut awal polygon dijumlahkan terhadap sudut polygon yang dikoreksi. Kontrol Koordinat berbeda dengan kontrol sudut yaitu koordinat akhir dan awal dikurangi serta dibandingkan terhadap jumlah proyeksinya terhadap absis dan ordinat. Koreksi absis dan ordinat akan diperoleh dan dibandingkan dengan mempertimbangkan bobot kepada masing-masin titik polygon. Bobot koreksi dapat didekati dengan cara perbandingan jarak pada suatu ruas garis terhadap jarak total polygon dari awal sampai dengan akhir pengukuran.
_______________________________


Comments