KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BETON PADA KONSTRUKSI

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BETON PADA KONSTRUKSI

Beton merupakan hasil pengolahan / pencampuran semen portland, air, dan agregat atau suatu campuran yang Homogen (terkadang bahan tambah, yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan, serat, sampai bahan buangan non kimia) pada perbandingan tertentu.

Kelebihan dari penggunan beton yaitu:

• Harga yang bervariasi relatif  murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari material bahan lokal, kecuali semen Portland.
• Beton termasuk benda yang tahan aus dan tahan kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk rendah. Beton merupakan bahan yang mempunyai kuat tekan relatif tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap kemungkinan terjadi pengkaratan/pembusukan oleh kondisi lingkungan sekitar.
• Ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu.
• Beton segar dapat dengan mudah diangkut saat proses pembangunan dilakukan maupun dicetak dalam bentuk yang lain sesuai dengan keinginan dan ukuran yang bisa di tentukan tergantung kebutuhan .

Kekurangan dari penggunaan beton adalah:

• Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga rentan terhadap retak . Maka nya perlu diberi penambahan baja tulangan, atau tulangan kasa.
• Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehingga di atasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang panjang/lebar untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.
• Beton keras rentan mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak-retak akibat perubahan suhu.
• Beton sulit untuk kedap air secara sempurna karena terdiri dari susunan material yang mudah menguap, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air yang membawa kandungan garam dapat merusakkan beton.
• Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan detail dan secara seksama agar setelah dikombinasikan dengan baja tulangan akan bersifat daktail, terutama pada struktur bangunan yang tahan gempa.

_______________________________________________________